Gempa dahsyat yang terjadi dua kali di Jepang juga dirasakan di Osaka. Namun, gempa tidak sampai menimbulkan efek merusak di Osaka. Sekitar seribuan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kota tersebut juga dipastikan aman.
"Di Osaka sendiri tadi gempanya pukul 02.46 WIB," kata Wakil Konjen RI Osaka Anggraeni Widiastuti kepadadetikcom, Jumat (11/3/2011).
Anggraeni mengatakan, gempa pertama yang berpusat di Prefektur Miyagi terasa tidak terlalu kencang di Osaka. Begitu pula dengan gempa susulan yang terjadi beberapa saat kemudian.
"Gempa susulan tidak terlalu terasa juga," katanya.
Kedua gempa tersebut, kata Anggraeni, tidak menyebabkan terjadinya kerusakan rumah maupun fasilitas umum di Osaka, yang berjarak 552 Km dari Tokyo. Tidak pula ada pengumuman jatuhnya korban jiwa.
"Khusus untuk WNI, di sini ada 1.217 WNI. Tadi laporan dari PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) semuanya baik-baik saja," terang dia.
Gempa di Jepang berkekuatan 8.9 SR dan 8.5 SR. Gempa ini memcu terjadinya gelombang tsunami di pesisir timur Pulau Honshu, seperti di Miyagi dan Hokkaido.
"Di Osaka sendiri tadi gempanya pukul 02.46 WIB," kata Wakil Konjen RI Osaka Anggraeni Widiastuti kepadadetikcom, Jumat (11/3/2011).
Anggraeni mengatakan, gempa pertama yang berpusat di Prefektur Miyagi terasa tidak terlalu kencang di Osaka. Begitu pula dengan gempa susulan yang terjadi beberapa saat kemudian.
"Gempa susulan tidak terlalu terasa juga," katanya.
Kedua gempa tersebut, kata Anggraeni, tidak menyebabkan terjadinya kerusakan rumah maupun fasilitas umum di Osaka, yang berjarak 552 Km dari Tokyo. Tidak pula ada pengumuman jatuhnya korban jiwa.
"Khusus untuk WNI, di sini ada 1.217 WNI. Tadi laporan dari PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) semuanya baik-baik saja," terang dia.
Gempa di Jepang berkekuatan 8.9 SR dan 8.5 SR. Gempa ini memcu terjadinya gelombang tsunami di pesisir timur Pulau Honshu, seperti di Miyagi dan Hokkaido.
No comments:
Post a Comment