Jakarta - Jalaran tsunami di Indonesia akibat gempa berkekuatan 8,9 di Jepang terpantau baru sampai di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara. Ketinggian tsunami termonitor 10 cm.
"Kami sedang monitor, tsunaminya baru mencapai di utara Halmahera, ada pulau kecil, Melaka. Antara Halmahera dengan Pulau Yap ketinggian tsunami sampai saat ini 10 cm," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fauzi ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (11/3/2011).
BMKG sampai pukul 18.45 WIB masih memonitor jalaran tsunami. "Kita nggak tahu, apakah 10 cm itu yang terbesar atau akan naik, kita masih monitor," imbuh Fauzi.
Stasiun BMKG yang memantau tsunami adalah di Pula Tahuna, Sangihe serta Bitung, Sulut dan Papua Nugini.
"Kita pantau sampai 2 jam ke depan, karena perkiraan kita jam 18.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB," jelasnya.
"Kami sedang monitor, tsunaminya baru mencapai di utara Halmahera, ada pulau kecil, Melaka. Antara Halmahera dengan Pulau Yap ketinggian tsunami sampai saat ini 10 cm," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fauzi ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (11/3/2011).
BMKG sampai pukul 18.45 WIB masih memonitor jalaran tsunami. "Kita nggak tahu, apakah 10 cm itu yang terbesar atau akan naik, kita masih monitor," imbuh Fauzi.
Stasiun BMKG yang memantau tsunami adalah di Pula Tahuna, Sangihe serta Bitung, Sulut dan Papua Nugini.
"Kita pantau sampai 2 jam ke depan, karena perkiraan kita jam 18.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB," jelasnya.
sumber: http://www.detik.com/
No comments:
Post a Comment