Kapal super kargo yang diduga terlibat dalam kejadian itu hingga kini belum diketahui nama kapal dan nomor lambung kapal.
Sementara, kerugian yang dialami KM Sempurna Sejati akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp 1,4 miliar.
Hal tersebut terungkap setelah pemilik kapal, Musdi alias Kwang Li melihat langsung kondisi kapal yang memuat barang-barang kelontong (kebutuhan pokok) dan drum, jaring ikan, dan perlengkapan lainnya, karam di tempat kejadian.
Pascatabrakan, Nahkoda KM Sempurna Sejati Syok
KARIMUN - Nahkoda KM Sempurna Sejati, Fauzi Muhammad Nasir mengaku trauma dan syok atas peristiwa kecelakaan yang terjadi di Selat Philip, perairan yang berbatasan antara Batam dengan Singapura, Jumat (3/2/2012) dini hari.
Kapal motor yang dinahkodai Fauzi terlibat tabrakan dengan kapal super kargo yang hingga kini belum diketahui nama kapal dan nomor lambungnya. Akibat peristiwa itu, KM Sempurna Sejati tenggelam.
Bahkan Fauzi mengaku dirinya memilih untuk menenangkan diri terlebih dahulu dan enggan kembali beraktifitas di laut.
"Sepertinya saya tidak akan melanjutkan pekerjaan dulu, saya akan pulang kampung dulu sambil menenangkan diri," terang Fauzi.
No comments:
Post a Comment