JAKARTA - Afriyani Susanti (29), pengemudi "Xenia maut", berencana meminta maaf secara langsung kepada para keluarga korban. Selama ini, permintaan maaf Afriyani selalu dilontarkan oleh pihak keluarga.
Surat permintaan maaf Afriyani juga tidak direspon publik. Hal itu dikarenakan yang membacakan surat bukan dirinya sendiri.
Pengacara Afriyani, Efrizal, mengatakan pihaknya telah meminta Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya untuk diberi waktu agar perempuan berusia 29 tahun itu dapat menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban. Permintan agar Afriyani meminta maaf melalui media massa sudah disampaikan kepada Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nugroho Aji.
"Beliau menyanggupi. Kini tinggal berkoordinasi dengan penyidik kapan hal itu bisa dilakukan," kata Efrizal di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2012).
Efrizal mengungkapkan, sejak hari pertama kejadian, Afriyani ingin menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban. Bahkan, Afriyani berencana menemui langsung keluarga korban di rumahnya masing-masing. Namun, karena kondisi keamanan tidak memungkinkan, maka ia akan meminta maaf melalui media massa.
"Dia ingin bertemu langsung, tetapi itu sepertinya tidak memungkinkan karena polisi melihat aspek emosional dan keselamatan juga. Afriyani siap meminta maaf. Dia sudah siap akan semua konsekuensinya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Xenia hitam yang dikemudikan Apriani Susanti (29) menabrak 12 orang pejalan di kasawan Tugu Tani, Minggu (22/1/2012), siang pukul 11.10 WIB. Sembilan orang tewas, dan empat lainnya luka-luka.
Saat kejadian, mobil ditumpangi empat orang. Sopir dan tiga rekannya, Arisendi (34), Denny Mulyana (30), dan Adistina Putri Grani (25). Mobil Xenia yang dikendarai Afriani Susanti (29), saat itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru behenti setelah meringsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan.
Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas di tempat, empat orang luka-luka. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka-luka dilarikan ke RSPAD.
source
No comments:
Post a Comment