Recent Comment

PaidVerts
Photobucket
PaidVerts

Friday 17 January 2014

Daftar Korban Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manado




Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado Rabu (15/1/2014) yang memakan korban jiwa dan harta benda hingga saat ini belum bisa dipastikan berapa kerugiannya, tetapi dari data terbaru pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Jumat (17/1/2014) pukul 18.00 WITA, mencapai 18 jiwa dan dinyatakan meningga;l serta 2 orang hilang.
Berikut data korban jiwa yang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sulawesi Utara.

Kota Manado:
No
Nama / Jenis Kelamin
Alamat
Usia
1
Otniel Tumuoka (L) Sindulang 1, Ling I
43
2
Sance Malumbot Tuminting, Ling I
3
Ventje Tatilu (L) Ranotana Weru Ling IX
52
4
Fiebert Sjonie Lowing (L) Ranotana Weru Ling I
50
5
Muh.Nur Hasan/Husein (L) Banjer Ling III
45
6
Mat Banjer Ling II

Kabupaten Minahasa:
No
Nama / Jenis Kelamin
Alamat
Usia
1
Sherly Goni (P) Tateli, Jaga IV Kec Mandolang
40
2
Andrintje Kanoneng/Makanoneng (P) Tateli, Jaga I Kec Mandolang
63/52
3
Lin Rompas Masinggo (P) Tateli Jaga I Kec Mandolang
62
4
Yenni Welan (P) Desa Kembes Kec Tombulu
34
5
Buang Lengkong (L) Desa Kembes Kec Tombulu
34
6
Nico Runtuwene (L) Desa Kembes Kec Tombulu
56

Kota Tomohon:
No
Nama / Jenis Kelamin
Alamat
Usia
1
Alex Vecky Karinda (P) Tinoor Dua
66
2
Jeremia Pantouw (L) Tinoor Dua
9
3
Ronny Sion Monguni (L) Kakaskasen Tiga
55
4
Edoardo Hermawan/Firmansyah (L) Talete Dua
14
5
dr Olwin Oroh (P) Talete Dua

Kabupaten Minahasa Utara:
No
Nama / Jenis Kelamin
Alamat
Usia
1
Julian Mingkid (L)
Desa Sawangan Jaga 3 Kec Airmadidi
51

Monday 13 January 2014

Inilah 5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Walau Kadaluwarsa

Makanan yang dijual dalam kemasan memiliki masa kadaluwarsanya masing-masing, tergantung dari kapan makanan itu diproduksi.

Berikut adalah 5 jenis makanan yang masih bisa dikonsumsi meskipun sudah melewati tanggal kadaluwarsanya.

1. Soda
Minuman soda memiliki kandungan bahan kimia serta aditif yang mengawetkannya, sehingga selama botol yang menyimpan minuman tersebut tak penyok atau menggembung, maka Anda masih bisa mengkonsumsinya hingga 9 bulan setelah tanggal kadaluwarsanya.

2. Mentega
Mentega tidak sama seperti produk susu, yang langsung tidak bisa dikonsumsi lagi bila lewat tanggal kadaluwarsanya. Mentega yang lewat masa kedaluwarsa masih bisa dikonsumsi selama Anda belum membuka bungkus plastiknya.

3. Ayam beku
Ayam yang dibekukan masih dapat dikonsumsi selama kondisi bekunya tidak berubah walau masa kadaluwarsanya sudah lewat 1 bulan. Anda bisa memasaknya seperti biasa tanpa adanya perlakuan khusus pada ayam beku tersebut.

4. Sereal
Selama bungkusnya tertutup rapat, sereal yang masa berlakunya sudah lewat 1 bulan masih bisa Anda konsumsi.

5. Keripik
Keripik mengandung bahan pengawet dan kondisi keringnya mencegah bakteri berkembang cepat, sehingga masih bisa dimakan walau sudah melewati tanggal kadaluwarsanya.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda menghindari makanan yang sudah kadaluwarsa dan memilih makanan yang lebih segar atau baru.

source

Sunday 5 January 2014

Delapan Cara untuk Tidak Membuat Hidup Jadi Lebih Rumit

Saya rasa kita semua sepakat bahwa hidup itu penuh masalah dan rumit. Di sisi lain kita juga tahu, walaupun sulit, hidup juga penuh hal-hal positif dan kebahagiaan. Nggak selamanya kita berada di bawah, suatu saat pasti roda berputar dan kita ada di atas. Tapi meskipun tahu bahwa hidup itu berat, kadang tanpa sadar kita melakukan hal yang malah membuat hidup jadi lebih berat lagi.

Ada beberapa hal kecil yang mungkin bisa mulai kita lakukan tahun ini dalam rangka berhenti membuat hidup kita menjadi lebih rumit.

1. Komunikasi. Karena orang lain nggak bisa membaca pikiran kita.

Kadang kita lupa kalau kita bukanlah pusat dari alam semesta. Yang tahu bagaimana perasaan dan pikiran kita hanyalah kita sendiri. Kita nggak bisa berharap dan berasumsi bahwa orang lain bisa mengerti apa yang kita mau tanpa harus dijelaskan. Oleh karena itu, komunikasi adalah kuncinya. Kalau ada sesuatu yang membuat kita nggak nyaman, tinggal ngomong aja kepada yang bersangkutan. Jangan marah-marah. Nggak perlu teriak-teriak. Jangan tantrum kayak anak balita. Sebaliknya, justru kita harus berbicara logis dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Itu kan poinnya berkomunikasi. Bisa jadi kita akan sangat terkejut melihat ternyata banyak banget masalah yang bisa diselesaikan dengan berkomunikasi secara sederhana.

2. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang positif.

Kalau kita terbiasa dikelilingi oleh orang-orang negatif, tanpa sadar perasaan bahagia yang kita punya akan tersedot menjadi negatif juga. Maka mulailah menghabiskan waktu dengan orang-orang yang berpikir, bertindak dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka. Ini akan membantu kita untuk melihat hidup dari kacamata positif, bahwa walaupun banyak masalah tapi pasti akan ada jalan keluarnya.

3. Berhenti khawatir.

Manusia memang nggak lepas dari rasa takut dan khawatir, dan itu adalah hal wajar. Akan menjadi nggak wajar kalau kita khawatir berlebihan terhadap sesuatu yang mungkin nggak akan terjadi. Semakin kita khawatir, biasanya imajinasi kita akan semakin luas dan menciptakan hal-hal yang kita nggak inginkan. Jadi, fokuslah pada sesuatu yang bisa kita kendalikan dan lakukan yang terbaik di situ.

4. Jangan selalu menyalahkan orang lain.

Memang paling enak menyalahkan orang lain untuk hal-hal yang terjadi di luar keinginan kita, tapi ini menunjukkan bahwa kita nggak dewasa karena nggak mau menerima tanggung jawab dan konsekuensi dari tindakan yang kita lakukan. Lagi pula, menyalahkan orang lain nggak akan menghasilkan apa-apa. Apa keadaan akan jadi lebih baik? Nggak juga, kan.

5. Berhenti mencoba mengubah orang lain.

Kita bisa memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan kita, tapi itu nggak akan bertahan lama. Satu hal yang perlu disadari adalah orang nggak akan berubah kalau dia sendiri nggak mau berubah. Ada kalanya, kita harus menerima orang apa adanya dan berhenti mengubah mereka.

6. Berhenti terobsesi dengan masa depan dan masa lalu.

Nggak ada yang  melarang untuk menyesali masa lalu atau merencanakan masa depan dengan teliti dan cermat. Tapi yang perlu diingat adalah kita hidup pada saat ini. Dengan memberikan energi, fokus dan perhatian lebih kepada masa kini, hidup kita akan menjadi lebih sederhana, lebih menyadari apa yang terjadi di sekeliling kita dan bisa membuat perbedaan besar dalam hidup itu sendiri.

7. Menyadari bahwa dalam hidup ini nggak ada yang sempurna.

Kadang kita terobsesi dengan kesempurnaan. Menunda melakukan suatu hal karena menunggu waktu yang tepat, orang yang tepat, saat yang tepat—tapi semakin lama kita menunggu mungkin aja kesempurnaan itu nggak akan pernah datang dan semuanya sudah telanjur terlambat. Lakukan apa yang perlu dilakukan, berhenti menunda-nunda, dan fokus terhadap langkah positif berikutnya.

8. Jangan membanjiri pikiran dengan terlalu banyak informasi.

Masalahnya, di era internet, media sosial dan akses informasi yang tanpa batas—tanpa disadari tiap kali membuka internet, otak kita akan menyerap informasi secara sadar maupun nggak sadar. Mungkin sesekali kita harus berhenti terobsesi membuka akun media sosial kita tiap beberapa menit, membatasi dan menyortir informasi yang masuk. Kebanyakan informasi yang sebetulnya tidak perlu malah akan membuat kita terganggu, khawatir dan ujung-ujungnya berpikir lebih dari pada yang diperlukan.

Itu versi saya, semoga bermanfaat. Kalau Anda sendiri bagaimana? Apa ada cara lain yang bisa dilakukan?

Facebook Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...