AMURANG - Puluhan anggota polisi dari polsek rayonisasi Minsela yaitu, Polesek Motoling, Ranoyapo, Modoinding,
berjaga di rumah milik keluarga Warouw-Ratulangi di Kinalawiran Tompaso Baru.
Pengamanan dilakukan pasca pelemparan yang dilakukan oleh beberapa oknum yang hingga saat ini belum diketahui siapa pelakunya pada Sabtu malam (21/1/2012).
"Kejadian terjadi pada Sabtu sekitar pukul 20.05 wita. Rumah dilempar menggunakan batu berukuran sedang oleh beberapa orang, yang hingga saat ini kami masih selidiki siapa pelakunya," ujar Kapolres Minsel AKBP Sumitro.
Rumah tersebut juga merupakan rumah orang tua Winzy tersangka kasus pembunuhan terhadap Lindy beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, kasus pelemparan sementara dilakukan penyelidikan untuk mendapatkan siapa yang bertanggungjawab atas pelemparan tersebut."Pelaku sementara dalam penyelidikan dan akan ditindak tegas," katanya.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak bertindak sewenang-wenang."Serahkan semuanya kepada kepolisian, karena masih dalam proses, jangan bertindak sepihak," ucapnya.
Sementara itu, penghuni rumah tersebut sudah diamankan oleh polsek Tompaso Baru."Mereka sudah diamankan di rumah saudara di Amurang, jadi sekarang kosong," katanya.
Sementara itu Kapolsek Tompaso Baru AKP Roy Saruan saat melakukan penjagaan menjelaskan, bahwa saat pertama kali datang ke TKP banyak batu berserakan di lantai rumah papan tersebut." Banyak batu-batu ukuran sedang, sekitar 11 batu jumlahnya, sekatang sudah diamankan sebagai barang bukti," ujar dia.
Pantauan Tribun Manado di TKP, nampak jendela kaca di depan rumah hancur disebabkan oleh lemparan batu. Juga jendela kamar telihat rusak."Hanya jendela itu yang rusak, sementara di dalam tidak yang rusak, karena mereka hanya lempar dari luar dan tidak masuk ke dalam rumah," ujar Saruan.
source
No comments:
Post a Comment