Keadaan kami seperti ini, apa2 susah oh Tuhan
Mana pengangguran makin banyak, sementara lapangan pekerjaan sulit
Para ayah bingung untuk memberi nafkah pada keluarganya
Para ibu berteriak sambil menangis mendengar jaminan mereka tercabut dari mereka
Sementara kebutuhan2 meningkat tajam
Apa2 mahal
Apa2 sulit
Apa2 susah
Apa yang salah oh Tuhan
Kulihat para tengkulak itu semakin sewenang-wenang
Kulihat para kapitalis itu semakin beringas
Kulihat para koruptor itu kian ganas
Kulihat para penjahat2 terlibat persekongkolan
Kulihat hukum2 dipermainkan, bak dongeng jenaka
Siapa lagi yang kami percaya oh Tuhan, tidak ada ya Tuhan
Kasihanilah kami ini
Sudah banyak orang2 yang susah, lapar, kurang gizi, menderita, stress
Sementara pada gerombolan2 itu bersukaria dengan kekalapannya
Gerombolan itu tidak perduli dan tidak mau tau seperti apa diluar mereka
Oh Tuhan pintaku, berikan kami yang kecil ini jalan keluar
Aku merasa dinding makin tebal untuk menghimpit kami
Sementara kekuatan luar semakin menekan negeri ini untuk disetirnya
Hanya pada bagian atas dinding tebal itu tidak ada
Hanya melalui bagian atas itu aku bisa berteriak minta tolong padaMu
Bergeraklah oh Tuhan kasihanilah kami yang kecil tertindas ini
Aku tidak tahan mendengar anak kecil berteriak pada ibunya “bu lapar” dan ibunya berkata “jangan tanya makanan nak, kita gak punya”
Oh Tuhanku, apakah anak kecil kira2 3 tahun itu tahu jawaban ibunya?
Tidak Tuhan! Tidak!, aku yakin sebenarnya anak itu sangat menderita di dalam ketidaktahuannya!
Aku tidak tahan melihat orang2 mati tidak berdaya di tengah2 perjalanan mereka
Aku tidak tahan mendengar banyak bayi yang dibuang dan dibunuh
Aku tidak tahan akan teriakan kesakitan orang2 dirumah sakit yang tidak punya biaya
Aku tidak tahan mendengar berita2 kedukaan melanda negeri kami
Aku tidak tahan mendengar rintihan seseorang dibawah jembatan sebelum dia mati
Aku tidak tahan melihat air mata seorang ibu yang menangisi keadaan anaknya yang tak berdaya, sementara dia seorang papa tak berpunya
Ya Tuhan berapa lama lagi ya Tuhan kasihanilah kami
Ampuni dosa2 kami oh Tuhan, kasihanilah kami
Manusia sekarang banyak berhati batu dan besi
Tidak perduli sesamanya, bahkan mungkin memakan sesamanya
Oh Tuhan bangkitkan bagiMu prajurit2Mu yang menjalankan hukum2Mu dengan adil
Lengkapi para prajuritMu, siapapun mereka untuk menolong orang2 ini
Sehingga kami beroleh ketentraman dan kesejahteraan
Aku tahu ya Tuhan, si pemberontak itu sudah meracuni bumi ini dengan racunnya
Tidak ada lagi yang luput dari racunnya yang memabukkan itu
Pintaku oh Tuhan
Sekalipun mereka2 yang sengsara itu dalam keadaan sekarat dan mau mati
Semoga Engkau datang dan mengambil mereka untuk diam bersamaMU disurgaMU
Sementara aku ya Tuhan sekalipun aku kurang tidur, aku bersumpah untuk berdoa kepadaMu untuk mereka setiap hari
Biarlah Tuhan, biarlah oh Tuhan
Aku memang tidak berdaya ya Tuhan, aku memang bukan orang yang berpunya
Aku hanya bergerak dari apa yang aku punya yaitu doa kepadaMU
Aku mau berkorban untuk berdoa untuk mereka yang susah dan menderita itu
Aku yakin Tuhan, Engkau sangat dekat dengan jeritan mereka
Dan kami, kami hanya rela kembali ketanganMu yang lembut itu
Inilah kami ya Tuhan, kasihanilah oh Tuhanku
Amin
No comments:
Post a Comment