Tetapi suatu hari, Thomas yang sudah belasan tahun menaruh hati kepada Yunita, tiba-tiba membatalkan pinangan gara-gara mobil yang disopiri Yunita untuk ketiga kalinya menabrak orang, sehingga polisi memutuskan untuk mencabut SIM-nya.
"Bagaimana mungkin seorang gadis yang lemah lembut dan berperasaan halus bisa menabrak orang," tanya Thomas kepada polisi yang mengurus si Yunita.
Polisi menjawab, "Kita juga tahu, Yunita memang super lemah lembut. Tapi, kedipannya itu, Mas, yang bisa mencelakakan orang."
Segera saja Thomas memperhatikan gadis super lemah lembut itu. Saking lemah lembutnya, mengedipnya pun lamban banget. Semenit dia berkedip, dua menit kemudian baru melek lagi.
No comments:
Post a Comment