Recent Comment

PaidVerts
Photobucket
PaidVerts

Wednesday 8 December 2010

10 Kota Termaksiat di Dunia

Manusia memang tidak pernah luput dari dosa. Dosa adalah hasil perbuatan jahat manusia. Mengapa manusia berbuat jahat? Karena menusia ingin mendapatkan sesuatu menurut keinginannya, tanpa menghargai nilai-nilai kebaikan dan kebenaran. Dari kedua pertanyaan ini terlihat jelas siapa manusia yang sebenarnya.

Dirinya berdosa akibat keinginannya tanpa menghargai nilai kebaikkan dan kebenaran, atau dengan kata lain, semua yang jadi keinginannya yang jahat karena telah termotivasi oleh dorongan hawa nafsu dari setan. Berikut ini 10 kota di dunia yang masuk dalam black list alias penuh dengan maksiat.

1. Pattaya (Thailand)

Terkenal dengan julukan “entertainment” in Thai (seks no.1) coba aja jalan2 ke South Pattaya pasti banyak tuh pemandangan menarik, apalagi di pantainya bisa-bisa nggak kedip.


2. Tijuana (Mexico)

Di sana ada zona “merah” di Tijuana, disebut “La Coahuila”. Mulai dari prostitusi, drugs, strips clubs, semuanya di-LEGAL-kan, sudah begitu murah lagi.


3. Amsterdam (Belanda)

Live seks bisa dilihat di kota ini, marijuana dan semacamnya semuanya LEGAL.


4. Las Vegas (Nevada)

Judi bisa ditemui dimana-mana. Prostitusi walaupun tidak explisit LEGAL, tapi sudah dianggap LEGAL. Judi dan Seks sudah menjadi INDUSTRI.


5. Rio De Jenairo (Brasil)

Pusatnya legalisasi seks bebas, bahkan ada istilah “sexs party management”.


6. Moscow (Rusia)


Dari hasil survey salah satu lembaga, Rusia tercatat sebagai pengimpor anak-anak di bawah umur terbanyak di dunia untuk bekerja sebagai PSK. Nyatanya bermacam night club bertebaran di sudut-sudut kota!.


7. New Orleans (Lousiana)

Setelah diterjang badai Katrina beberapa bulan lalu, kota ini menjadi pusat komersialisasi seks bebas. Kok nggak kapok ya?


8. Manama (Bahrain)

Disebut sebagai “Tempat Pesta Paling Tenang di Timur Tengah”.


9. Macau (Cina)

Venetian, Wynn and MGM hotel casinos punya cabang di macau.


10. Berlin (Jerman)

Kota ini juga termasuk tempat legalisasi seks bebas.


No comments:

Post a Comment

Facebook Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...