Warga Jalan Samratulangi, Kota Jombang, ini tewas di rumah Mufrillah, seorang tabib wanita di Desa Pundong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
JOMBANG - Suwarno, warga Jalan Samratulangi, Kota Jombang, tewas di rumah Mufrillah, seorang tabib wanita di Desa Pundong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kemarin siang.
Sebelumnya, pria 68 tahun yang diketahui menderita penyakit jantung ini bermaksud menemui Mufrillah untuk diminta mengobati penyakitnya, Rabu (21/7/2010) siang. Mufrillah sudah puluhan tahun membuka praktik pengobatan tradisional berupa "cantuk" atau bekam dengan menggunakan tanduk sapi dan pisau.
Setelah sempat dicantuk selama setengah jam, korban bermaksud istirahat sambil menunggu cantuk berikutnya. Korban merasa tubuhnya lebih enak dan merasa mengantuk.
Korban tidur terlebih dulu. Namun saat dibangunkan, ternyata korban sudah tidak bernafas lagi.
Polisi yang mendapat laporan peristiwa ini, langsung melakukan olah TKP. Sejumlah alat kerja sang tabib, seperti pisau dan tanduk sapi, disita sebagai barang bukti.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Heru Nurhidayat, saat dikonfirmasi mengaku belum dapat menyimpulkan apakah korban tewas akibat unsur malapraktik atau bukan.
Jenazah dibawa ke RSUD Nganjuk menjalani autopsi untuk mengetahui penyebab kematian Suwarno.
Sementara itu, Mufrillah dan beberapa saksi langsung dibawa ke Mapolsek Diwek untuk dimintai keterangan.
No comments:
Post a Comment