Recent Comment

PaidVerts
Photobucket
PaidVerts

Sunday, 25 July 2010

Sisi Negatif dari Putus Hubungan

Selama perjalanan hidup kamu, kamu pasti sering mengalami masa kesendirian. Itu sih ada banyak peyebabnya . Mungkin karena bertemu dengan orang yang salah lalu putus, kematian, dikhianati, kebohongan, perceraian, cinta lokasi yang cuma sebentar, tujuan-tujuan yang berbeda, dan masih banyak lagi.

Kehilangan suatu hubungan berdampak banyak hal. Bisa jadi kamu rasain itu sebagai hal yang sangat menyakitkan, atau sangat melegakan. Loh?? Apapun penyebab kesendirian kamu, hanya ada satu kebenaran yang kamu takuti, Kamu tidak ingin sendirian. Kamu ingin ada yang menemani kamu. Betul gak??

Masalahnya, untuk hubungan yang baru, kamu harus mau bertemu dengan orang lain. Ini merupakan ketakutan yang lain, yang sering menghalangi langkah orang khusus nya saya pada umumnya. Ada yang takut ditolak, dan takut akan mengalami hal-hal buruk yang sama, takut disakiti, ataupun takut untuk menolak orang lain. Masalah nya aku lebih sering nembak cewek dari pada di tolak..

Jika seseorang menolak kamu, itu hanya karena mereka merasa bahwa kamu bukanlah orang yang tepat buat mereka. Percayalah, bahwa ada seseorang yang akan suka bersama kamu. walalu terasa lama menunggu. Kamu mengalami penolakan karena itulah proses untuk bertemu orang yang tepat, yang terbaik buat Kamu. Itu kata orang lain. Bukan aku..

Kamu mungkin melihat ke belakang, banyak hal jelek yang terjadi di masa lalu mu. Hanya melalui kencan yang buruklah kamu tahu bagaimana kencan yang baik itu. Melalui hubungan yang buruk Kamu punya kesempatan untuk belajar lebih lagi tentang diri Kamu dan apa yang Kamu inginkan, lalu mencapai hubungan yang sukses.

Tidak seorangpun ingin disakiti, tapi Kamu tidak berani untuk “jatuh cinta” lagi dan disakiti lagi, Kamu tidak boleh jatuh cinta. Disakiti merupakan proses. Kamu pasti akan melaluinya dan rasa sakit itu akan hilang. Mungkin ketika Kamu mengalaminya sekarang, Kamu tidak akan percaya. Rasa sakit itu begitu menyakitkan, namun percayalah, rasa sakit itu akan hilang. Bagian yang terbaik adalah bahwa ada cinta yang baru yang sedang menunggu Kamu.

Kamu mungkin takut ditolak oleh seseorang. Kenyataannya adalah Kamu tidak harus bersama orang yang tidak tepat menurut Kamu. Penolakan hanyalah bagian dari suatu hubungan dan proses yang dialami semua orang.

Ubah cara pandang Kamu, rasa bersalah Kamu karena telah menolak seseorang. [ini untuk orang yang suka menolak orang lain:p] Anggap saja penolakan yang Kamu lakukan sebagai bantuan yang Kamu berikan kepada orang lain. Dengan menolak seseorang, Kamu membebaskan dia sehingga dia bisa menemukan orang lain yang benar-benar menyukai dan menghargainya. Jadi, lihat juga hal ini ketika Kamu ditolak oleh seseorang.

Bisakah Kamu memperkirakan masa depan Kamu? Tentu saja Kamu tidak bisa. Namun Kamu tetap percaya kepada keterbatasan Kamu. Hal yang salah bila Kamu terus merasa rendah diri dan tidak percaya diri dalam berhubungan, sehingga Kamu dibutakan untuk melihat kesempatan datang dan menahan Kamu untuk melangkah maju.

Daripada memperkirakan rasa sakit yang akan Kamu terima, lebih baik Kamu melangkah daripada membiarkan waktu berlalu begitu saja, setidaknya Kamu akan belajar mengetahui saat-saat yang baik dan mungkin juga saat-saat yang buruk. Namun Kamu akan lebih baik lagi. Hubungan Kamu jadi lebih dimengerti dan Kamu tahu cara menghindari saat-saat buruk itu, setidaknya meminimalkannya. Raih setiap kesempatan dan buang rasa takut Kamu.

Semangat dan selamat mencari cinta sejati mu. Jangan takut apa yang akan terjad kawan. Rasa takut akan menghalangi langkah mu. Jadikan rasa sakit mu, jadi pengalaman untuk tidak terjatuh lagi di lobang yang sama. Karena dengan rasa sakit, Kamu akan merasa puas saat menerima rasa indah saat Kamu berhasil menemukan orang yang benar-benar mencintaimu.

Jangan sembunyi di belakang kegagalan. Jangan jadikan kegagalan jadi alasan. Jangan takut, bersemangatlah, walau kau tahu akan terjatuh lagi.

No comments:

Post a Comment

Facebook Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...