Recent Comment
Sunday, 4 July 2010
Buffon: Lebih Kuat Dari Yang Kuduga
“Setelah mengacu pada dua pertandingan persahabatan yang penting melawan Sevilla telah memberikan semangat dan memberikan sebuah pertanda. Kemenangan ini membuat kami lebih tenang karena dengan tim yang dibangun kini telah dibebankan dengan harapan yang tinggi dan ini sangatlah normal”. Gigi Buffon sadar dengan harapan yang dibebankan ke Juventus dan tidak akan menyerah dengan beban ini. Peace Cup dapat menguji kualitas Juve, terutama bila mereka telah dapat lolos ke semifinal, dimana mereka telah ditunggu oleh Real Madrid. “Ini prospek yang sangat cerah –lanjut Gigi- di sepakbola musim panas kali ini sangat cocok untuk mencoba sesuatu yang beda, andapun dapat menikmati sisi lain dari sepakbola kali ini, karena tidak ada tekanan yang sehebat ini dari musim lalu dan tuntutan menang sekarang lebih tinggi. Jika kami melawan mereka, kita akan mencoba untuk meninggalkan kesan yang bagus dan lebih menghibur, bahkan karena Real ada tim yang bermain dengan terbuka dan memungkinkan kita untuk melayani mereka”.
Juventus mempersiapkan dengan baik musim depan ini dan dapat memperhitungkan masalah teknis yang penting: “Dibandingkan musim lalu, kita sekarang lebih kuat secara fisik dan teknis. Kami mendatangkan pemain besar dan berkualitas internasional. Felipe Melo selalu akan memingkatkan performanya dan tetap menjadi bagian dari tim nasional Brazil. Diego: dirinya akan menjadi nilai tambah bagi kami, namun kami harus pandai membantu dirinya untuk bisa kompak dengan tim ini, mengingat adanya 3 pemain Brazil disini. Kita akan dapat melihat bahwa dirinya sekarang bermasalah dengan tumitnya dan ini sangat tidak menyenangkan.. Kami memiliki banyak kesempatan untuk memenangkan sesuatu, saya pikir saya sudah mengatakannya selama kamp musim panas lalu: obat terbaik adalah berkeringat. Bila kita menggunakan kekuatan kita untuk menang sama seperti yang kita lakukan di kamp musim panas, maka tidak perlu banyak mengumbar kata-kata, dan mengambil resiko kehilangan gelar lagi”.
Jarak dengan Inter telah dikurangi: “Fakta bahwa mereka sudah menjadi tim yang sempurna, setidaknya di Italia dan kami masih banyak punya ruang untuk melakukan perbaikan sama sepertiMilan, Fiorentina, dan Roma dimana kami telah menghabiskan banyak dana untuk memperbaiki performa kami. Ditanya soal mana yang lebih baik, Ibra atau Eto’o? Bagi saya mereka berdua adalah pemain besar, karena statistik mengatakan demikian. Eto’o telah memenangkan 2 piala champions dan menyumbangkan 2 gol di final. Dia punya banyak tujuan, setelah melihat mana pemain yang cocok menurut statistik jujur saja saya tidak pernah merasa mengikuti Inter, namun saya bermain melawan mereka hingga 3 kali dalam beberapa tahun terakhir dan saya tidak pernah melewatkannya”.
Kampanye transfer Juventus merupakan pertanda yang positif bagi Gigi, yang terakhir ditanya tentang indikasi dirinya di masa mendatang: “Klub tidak berhutang padaku, namun saya dengan tenang mengatakan bahwa saya percaya kali ini kami bekerja dengan harapan yang besar karena proyek yang diinvestasikan klub sangat besar kali ini dan saya pikir kami sudah meningkat dari sisi performa namun tidak terlalu jauh meningkat”.
Pendatangan pemain baru sangat penting bagi Juventus, namun Buffon, siap untuk kembali ke posisi dirinya yang pernah hilang dari dirinya, dimana dirinya merupakan kiper terbaik di dunia: “Bahkan ketika saya niscaya dianggap sebagai penjaga gawang terbaik, saya selalu berfikir bahwa penampilan yang selalu ditunjukkan sudah sesuai dengan karakter saya dan selain itu saya berfikir bahwa anda harus menilai seorang kiper dari karir yang telah dicatatkannya selama dirinya masih aktif bermain, bukan hanya dalam semusim saja. Semuanya itu perlu dievaluasi dari segi: Kebobolan, kemenangan. Kenyataan setelah kami terjerumus ke Seri-B, tanpa sesuatu yang dimenangkan dalam 2 musim berikutnya, masih dalam posisi klasmen yang baik merupakan sesuatu yang bagus. Ini berarti bila kami kembali sukses akan menjadi lebih mudah. Yang saya benar-benar inginkan adalah mendapatkan kejayaan bersama Juventus. Sisanya hanyalah konsekuensi yang didapat”.
Tahun lalu, setelah kembali dari cedera, banyak kritik yang mengarah pada gigi: “Sangat baik bila tekanan dan tanggung jawab diarahkan kepadamu.. Kalau diperhatikan tentang saya bermain baik merupakan sesuatu yang positif, namun bila bermain buruk maka aspek negatif selalu akan diperhatikan. Saya tidak puas dengan apa yang saya peroleh, namun saya tidak hanya akan berakhir dengan piala dunia saja. Sekarang saya tahu bahwa saya ingin suatu hari nanti media akan menuliskan di halaman utamanya “Buffon terlahir kembali” dimana Faktanya Buffon adalah Buffon. Saya tidak pernah mati dan saya tidak perlu terlahir kembali”.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak yang mengklaim bahwa Buffon akan meninggalkan klub: “Dalam sepakbola banyak yang dapat berubah. Bila anda menemukan keseimbangan, keluarga, dan mempunyai anak, anda pasti tidak ingin membuat banyak masalah terutama buat anda yang bermain untuk tim seperti Juventus. Jika saya bermain untuk tim menengahdi klasmen dan selalu punya kesempatan untuk bermain di klub dengan level yang lebih tinggi. Saya merasa beruntung karena merasa dicintai dan saya telah bersama Parma selama 10 tahun dan pada tingkatan yang lebih tinggi saya punya kesempatan untuk bermain bersama Juventus hingga 15 tahun lamanya. Dan bila saya benar-benar bisa melakukannya saya merasa bahwa saya bukan pemain biasa”.
Akhirnya, Gigi berbicara mengenai Federica Pellegrini, olahragawan perenang yang baru saja memenangkan emas di kejuaraan dunia kolam renang di Roma tahun ini dan atlet ini adalah seorang Juventini: “Saya ingin memberikan pujian kepada Pellegrini karena bagi saya ini adalah kehormatan tanpa batas melihat Italia meraih posisi puncak di rekor dunia”.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment