Untuk bisa melihat, maka harus ada cahaya. Sumber cahaya antara lain matahari, cahaya lampu, cahaya lilin, juga cahaya yang berasal dari api.
Benda-benda yang kita lihat memantulkan cahaya yang diterima oleh benda-benda itu dari sumber cahaya misalnya sinar matahari. Nah, pada saat mata kita melihat benda, kumpulan cahaya bergerak dari benda menuju mata. Kumpulan cahaya itu menembus lensa mata. Selanjutnya lensa mata membiaskan dan menjatuhkan cahaya secara terbalik di retina mata. Retina ini terletak di bagian belakang mata.
Sinar yang jatuh di retina mata ini diubah menjadi sinyal-sinyal listrik dan diteruskan oleh saraf-saraf neuron ke sebuah bintik kecil di bagian belakang otak yang disebut pusat penglihatan.
Ane Buat Trit ini gara" ane inget pas kecil gan.. Ane punya CD yg berjudul "RAHASIA HIDUP DI ANTARA KITA" di CD ini byk bgt pengetahuannya.. ternyata blom ada di kaskus.. jd ane share aja.. Artikelnya ane tambahin dari
www.reocities.com/ngartofebruana/klip-mata.htm
Bagi Yang udah Iso klo gk keberatan ane mnta cendol ya..?? Jangan Lupa di Rate... Thanks..
Di dalam pusat penglihatan itulah, sinyal listrik ini diterima sebagai sebuah bayangan setelah mengalami sederetan proses.
Nah, dalam bintik kecil inilah sebenarnya penglihatan terjadi, di bagian belakang otak yang sama sekali gelap dan terlindung dari cahaya.
Di dalam ruangan yang tidak ada cahaya sama sekali, kita tidak bisa melihat apa-apa. Jadi, adanya cahaya lah yang menyebabkan mata kita bisa melihat benda-benda di sekeliling kita.
No comments:
Post a Comment