Aksi Bullying melalui jejaring pertemanan, Facebook terus meningkat. Dalam tiga bulan kepolisian Inggris telah menerima sekira 252 laporan mengenai keluhan terhdapa Facebook.
LONDON - Aksi Bullying melalui jejaring pertemanan, Facebook terus meningkat. Dalam tiga bulan kepolisian Inggris telah menerima sekira 252 laporan mengenai keluhan terhdapa Facebook.
Jumlah laporan tersebut meningkat empat kali lipat sejak akhir tahun 2009. Padahal sepanjang 12 bulan di tahun 2009, jumlahnya 292 laporan
Menurut Jim Gamble, seorang anggota kepolisian Inggris, laporan-laporan tersebut diadukan para orang tua. Kasus yang menimpa bermacam-macam, mulai dari kekerasan, hingga paedophilia yang menimpa anak-anaknya di Facebook.
Ditegaskan Gamble, seperti dilansir Telegraph, Jumat (9/4/2010), Facebook seharusnya memiliki kepedulian terhadap maraknya aksi-aksi kekerasan, atau bahaya predator yang kerap menimpa anak-anak. Rencana pengembangan fitur tombol 'panik' di Facebook dinilai dapat mengurangi jumlah penjahat di Facebook.
"Facebook sungguh arogan, mereka tak pernah berpikir tentang apa yang seharusnya dilakukan untuk melindungi anak-anak," katanya.
Dikatakannya, situs yang didirikan Mark Zuckerberg tersebut memang ahli dalam bidang periklanan tapi tidak ahli dalam melindungi anak-anak.
Facebook sendiri, membantah keras bahwa pihaknya tak mempedulikan keselamatan di dunia maya. "Kami sangat serius memperhatikan keamanan," kata juru bicara Facebook.
No comments:
Post a Comment