Konflik rupanya belum juga mau menjauh dari Maluku. Kali ini bentrok terjadi antara warga Kampung Taar dengan Un Pantai, di Kota Tual, Maluku. Setidaknya 8 orang dilaporkan mengalami luka-luka, sebagian besar karena tertembus peluru.
MALUKU - Konflik rupanya belum juga mau menjauh dari Maluku. Kali ini bentrok terjadi antara warga Kampung Taar dengan Un Pantai, di Kota Tual, Maluku. Setidaknya 8 orang dilaporkan mengalami luka-luka, sebagian besar karena tertembus peluru.
Belum diketahui pemicu bentrok antar warga ini. Namun disinyalir konflik, merupakan imbas dari konflik yang pernah terjadi pada Januari silam.
Pantauan pada hari ini, Sabtu (10/4/2010), situasi di Tual masih mencekam. Aparat keamanan dari TNI dan Polri bersenjata lengkap masih berusaha mengamankan situasi yang mulai kondusif itu.
Informasi berhasil dihimpun, bentrok antar warga tersebut terjadi pada pada kemarin sore, sekira pukul 14.00 WIB. Aparat keamanan dari TNI-Polri turun untuk membubarkan massa. Sekira pukul 17.00 WIB, massa berhasil dibubarkan. Dilaporkan aparat keamanan sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara udara untuk menghalau massa.
Para korban bentrok yang berjumlah delapan orang, langsung dilarikan ke Rumah sakit Umum Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara untuk mendapatkan perawatan. Tiga korban yang berhasil diketahui, bernama Zeth Efruan, Ongen katmail, dan Beni Rahalus. Ketiganya merupakan warga Un Pantai. Namun pihak rumah sakit belum berani memastikan para korban terkena peluru. Pihaknya harus memastikan hal tersebut dengan operasi.
Sementara Kapolres Maluku Tenggara AKBP Saiful Rahman, membenarkan adanya bentrokan tersebut. Namun menurutnya, bentrokan tersebut tidak sampai membuat warga melakukan kontak fisik. Kini, menurutnya, situasi sudah dapat dikendalikan oleh aparat.
No comments:
Post a Comment