Recent Comment

PaidVerts
Photobucket
PaidVerts

Friday, 8 June 2012

Soal MoU 'Damai', PSSI-KPSI Beda Pandangan


Meski sudah meneken MoU, rekonsiliasi antar PSSI dan KPSI tidak berlangsung mulus. Jalan menuju perdamaian antara kedua pihak bisa jadi akan panjang terkait perbedaan pandangan yang muncul kini.

Lima poin kesepakatan dicapai saat PSSI dan KPSI melakukan perundingan dengan dibantu mediasi dari AFC, Kamis (7/6/2012) kemarin di Kuala Lumpur. Setelah sekian waktu berselisi, PSSI dan KPSI telah sepakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi demi kepentingan yang lebih besar, yakni kemajuan sepakbola Indonesia.

Lima kesepakatan yang dilahirkan adalah (1) tentang pengembalian status empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat, (2) Status ISL yang kini berada di bawah PSSI dan kompetisinya terus dilanjutkan hingga tuntas, (3) pembubaran KPSI, (4) pembentukan komite bersama yang terdiri dari gabungan kedua pihak dan bertugas membentuk satu-satunya liga sepak bola tertinggi di Indonesia dan (5) menggelar kongres PSSI di akhir 2012 dengan peserta yang sama seperti kongres 9 Juli 2011.

Terkait kesepakatan tersebut, La Nyalla Mattalitti menyebut kalau KPSI belum akan bubar dalam waktu dekat. Dalam pandangannya, KPSI akan terus ada sampai kongres digelar, yakni dijadwalkan pada 24 September mendatang.

"ISL setuju statusnya di bawah PSSI, namun kami harus menjalankan kompetisi sampai akhir musim. Jadi KPSI akan bubar setelah kongres nanti," sahut La Nyalla.

Dilanjutkan La Nyalla, PSSI harus diberi hukuman terkait pemberhentian empat anggota Exco. Apa yang dilakukan PSSI itu disebut La Nyalla sebagai bukti kalau kepemimpinan Djohar Arifin tidak sah.

"Ini bukti kalau program yang terus dijalankan oleh Djohar Arifin tidak mempunyai keabsahan. Sebab Djohar Arifin tidak mempunyai anggota yang memadai," lanjutnya.

Sementara terkait rencana digelarnya kongres, La Nyalla menegaskan kalau para peserta kongres haruslah mereka yang terdaftar di Kongres 9 Juli, yang ketika itu dihadiri oleh FIFA dan AFC. Dia juga meminta kalau pengurus provinsi yang di-caretaker-kan PSSI harus dikembalikan ke posisinya dan datang ke kongres.

"AFC menyuruh kita melakukan kongres kembali dengan tenggat waktu paling lambat 24 September 2012. Semua dikembalikan kepada PSSI. Dan kongres ini nantinya akan diikuti oleh peserta Kongres Solo, dan Pengprov yang sempat di-karateker oleh Djohar Arifin harus kembali dan hadir pada kongres nanti," tuntas La Nyalla.
sumber : http://sport.detik..com/sepakbola/rea...beda-pandangan

Lima kesepakatan yang dilahirkan adalah (1) tentang pengembalian status empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat, (2) Status ISL yang kini berada di bawah PSSI dan kompetisinya terus dilanjutkan hingga tuntas, (3) pembubaran KPSI, (4) pembentukan komite bersama yang terdiri dari gabungan kedua pihak dan bertugas membentuk satu-satunya liga sepak bola tertinggi di Indonesia dan (5) menggelar kongres PSSI di akhir 2012 dengan peserta yang sama seperti kongres 9 Juli 2011.

dari hasil kesepakatan dah jelas bgt KPSI bubar otomatis setelah kesepakan dittd dlm MOU hrsnya bubar dgns endirinya kan KPSI..malah la nyalla ngotot KPSI tetap ada sampai kongres nanti..lha yg nentuin kongres bukannya org.sepakbola INA yg diakui FIFA yi PSSI bukannya dia(la nyalla) benar2 nafsu bgt nih org pengen jd ketum PSSI..gimana mau maju sepak bola INA bila ada org2 macam La NYALLA ini...

No comments:

Post a Comment

Facebook Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...