Recent Comment

PaidVerts
Photobucket
PaidVerts

Wednesday, 7 September 2011

Suku Bantik Menggelar Festival Seni Dan Budaya

Sebagai Pahlawan Nasional, Robert Wolter Mongisidi telah berjuang membela Tanah Air Indonesia dari penjajahan Kolonial Belanda. Hingga akhir hayatnya Robert telah banyak berjasa bagi bangsa Indonesia. Guna mengenang jasa pahlawan nasional Robert Wolter Mongisidi, yang juga merupakan putra asli Bantik, maka dilaksankan Festival Seni dan Budaya Bantik.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota Manado Harley AB Mngindaan, senin (5/9) sore menghadiri kegiatan festival yang bernuansa keragaman suku Bantik, serta mengenang wafatnya Robert Mongisidi ke-62 tahun. Bahkan hari itu pula Walikota GS Vicky Lumentut didaulat sebagai pemerhati budaya dan tokoh pencinta budaya daerah.

Dalam sambutan dihadapan seluruh Warga Bantik, Vicky Lumentut mengatakan, “Apresiasi positif terhadap kegiatan semacam ini. Kegiatan Festival Suku Bantik berkaitan erat dengan Visi dan Misi Kota Manado, "menjadikan manado sebagai Kota Model Ekowisata dan Menyenangkan". Event Seni dan Budaya bagi Suku Bantik sudah seharusnya patut di lestarikan, dan setiap tahun harus terus dilaksanakan sehingga ciri khas akan Budaya Suku Bantik terus terpelihara selamanya," ungkap Lumentut.

Di tempat yang sama Ketua Panitia Pelaksana Reino Bangkang dihadapan wartawan menjelaskan, tujuan di gelarnya festival seperti ini dengan maksud mengenang kembali akan perjuangan Robert Wolter Mongisidi yang dengan Jiwa raga berkorban bagi Bangsa Indonesia, "Dari semangat Wolter inilah akan melahirkan motivasi bagi segenap pemuda Suku Bantik. Perjuangan dewasa ini bukanlah seperti dulu mengangkat senjata lalu berperang, akan tetapi makna dari perjuangan bagi Pemuda Bantik adalah bagimana melestarikan akan budaya Budaya Bantik agar bisa dilestarikan sepanjang masa," jelas Bangkang.

Festival Budaya Suku Bantik juga dihadiri Wakil Gubernur, Drs Jouhari Kansil MPd, unsur kepolisian, TNI AD, TNI-AL, para Wisatawan manca negara, serta tokoh masyarakat suku Bantik.

Salah satu adik Robert Wolter Mongisidi mengatakan bahwa perjuangan kakaknya yang biasa dipanggil Bote, merupakan perjuangan untuk bangsa Indonesia meskipun dirinya tewas ditembak oleh penjajah.

No comments:

Post a Comment

Facebook Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...