Recent Comment
Tuesday, 12 July 2011
Sedang Dicari Lahan untuk Wahana Trans Studio di Manado
MANADO - Tawaran Trans Corporation (Trans Corp) yang memiliki rencana untuk membangun pusat hiburan megah di Sulawesi Utara disambut positif Pemprov Sulut.
PT Sucovindo Advisory sebuah perusahaan BUMN membantu Pemprov Sulut dalam persiapan kerjasama sekaligus menjadi tim penilai aset, Jumat (1/7/2011), mulai pukul 11.00 Wita.
Atantya H M Direktur dan CEO PT Sucofindo Advisory, memberikan presentasi di Ruang Rapat Asisten II Pemprov Sulut.
Menurutnya, saat Pemprov Sulut memutuskan untuk melakukan sebuah investasi ia menganalogikan mobil biasa yang akan berubah menjadi Ferrari.
"Ini bukan kiasan namun kenyataan. Setelah dibangun pusat hiburan, sekitarnya akan berkembang, menjadi lahan parkir, rumah makan, hunian dan sebagainya," kata Atantya.
Ia menyarankan, Pemprov Sulut harus bisa memilih jenis kerjasama yang tepat agar menguntungkan bagi masyarakat Sulut.
Selain itu saat tempat hiburan sudah berjalan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus ikut dalam manajemen pengelolaan untuk melakukan pengawasan agar tak terjadi kecurangan.
"Saat hiburan jalan, pengunjung banyak, kenapa penghasilan sedikit, BUMD harus ikut masuk, agar tak ada dusta di antara kita," jelasnya.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dengan persiapan bentuk tim koordinasi daerah. Membuat kerangka acuan kerja memastikan penghasilan, tahun ke berapa, dan penawaran sekurang-kurangnya ada tiga penawar.
Belum tentu Trans Corp
Meski prakarsa dari Trans corp, Atantya mengatakan proses menuju kerjasama harus lelang. Demikian juga dengan konsultan, menurutnya juga harus melalui proses lelang. Asisten II Penmprov Sulut Alex J Wowor membenarkan hal tersebut, menurutnya meski awalnya prakarsa dari Trans Corp namun prosesnya tetap harus lelang.
"Ini mengacu pada peraturan perundangan," ujarnya. Lelang tersebut menurut Wowor untuk mendapatkan kesepakatan terbaik dan memberikan keuntungan yang besar bagi Sulut.
Ia menambahkan, beberapa aset harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk negara, dan menghindari mark up. Tentang rencana ini, menurut Asisten II Pemprov Sulut, Pemko Manado bahkan telah mendukung melalui masterplan di Draft Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Manado.
Wowor menambahkan, soal berapa yang mau diinvestasikan sedang melalui tahap persiapan untuk deal harga.
"Kami harus menghitung nilai aset dan jenis kerjasama yang akan dilakukan," katanya. Sesuai dengan rencana menurut Wowor nantinya akan dibangun sebuah usat hiburan yang bisa untuk anak-anak, orang tua, maupun anak muda.
Beberapa alternatif tempat antara lain; 6,2 hektar lapangan KONI dan DPRD Sulut; 105 hektar Balai Penelitian Kelapa (Balitka), dan 6 hektar area Pameran Kayuwatu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment